HALLO PRESIDEN – LRT Jabodebek segera beroperasi pada Agustus mendatang. PT KAI bakal menjadi operator LRT Jabodebek dan persiapan pun tengah dilakukan.
“Untuk melayani masyarakat serta memastikan keandalan sarana dan prasarana seoptimal mungkin.”
“KAI telah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk menentukan jam operasional LRT Jabodebek,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Selasa 8 Februari 2022
Sampai dengan Januari 2022 progres LRT Jabodebek sudah mencapai 78,78%. Pada Januari – Mei, LRT Jabodebek akan melakukan test commissioning.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Masih Periksa Beberapa Ahli, Penyidikan Terhadap Aiman Witjaksono Terus Berjalan
Workshop LSP Microfinance: Transformasi Menuju Peningkatan Kapasitas SDM
Wulan Guritno Gugat Mantan Pacar Sabda Ahessa ke PN Jakarta Selatan, Begini Duduk Perkaranya
Lalu dilanjutkan dengan trial run pada Juli hingga Agustus, dan dipastikan akan diresmikan pada 17 Agustus 2022.
Pada saat beroperasi, akan ada 3 lintas pelayanan yang dibuka. Mulai dari Harjamukti – Cawang, Jatimulya – Cawang, dan Cawang – Dukuh Atas.
LRT Jabodebek akan melewati Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.
Joni mengatakan stasiun-stasiun tersebut sedang dalam tahap penyelesaian mulai dari pemasangan sistem tiket hingga ruang pemeriksaan kesehatan.
Baca Juga:
“Saat ini stasiun-stasiun tersebut sedang dalam tahap pemasangan sistem ticketing dan fasilitas yang ada di stasiun seperti lift, eskalator, tangga manual, toilet, PSD (Platform Screen Door),.”
“Announcer di stasiun dan di dalam kereta otomatis yang dikendalikan dari pusat, hingga ruang pemeriksaan kesehatan untuk menunjang kenyamanan pelanggan,” papar Joni.
Setiap harinya LRT Jabodebek beroperasi mulai pukul 05.45-23.00 WIB.
Jam pelayanan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mengawali aktivitas di pagi hari sampai menjelang tengah malam.
Baca Juga:
DIJUAL MEDIA ONLINE: Nama Domain yang Cantik dengan Harga Super Menarik, dan Media Masih Berjalan
Untuk harga tiket, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan tarif LRT Jabodebek akan menjadi Rp15.000, lebih besar dari perkiraan sebelumnya yang hanya sebesar Rp12.000.
Didiek mengatakan kenaikan tarif ini berkaitan dengan pembengkakan dana proyek pembangunan dan molornya target operasi LRT Jabodebek.
“Ada cost over run Rp 2,6 triliun karena pergeseran target COD (commercial operation date) yang semula 2019 menjadi 2022.”
“Terutama terkait pembebasan lahan di Depo Bekasi Timur, sehingga total investasi Rp 32,5 triliun dan tarif dari Rp 12 ribu menjadi Rp 15 ribu,” papar Didiek dalam diskusi publik mengenai Persiapan Operasional LRT Jabodebek, Selasa 19 Januari 2022.***