HALLO PRESIDEN – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi kerja-kerja jurnalistik yang dilakukan media massa dalam melawan berita bohong.
Hal itu disampaikannya berkaitan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh setiap tanggal 9 Februari.
Menurutnya, pers punya peranan penting untuk melawan hoax di tengah masyarakat.
Menurut Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini, banjir informasi tak terkendali atau infodemi telah menyebar ke ruang-ruang publik lewat berbagai platform digital.
“Akibatnya, masyarakat banyak terpapar hoax,” kata Puan, dikutip Hallopresiden.com dari akun Instagram resmi @ketua_dprri.
Tantangan pekerja jurnalistik saat ini adalah untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi yang akurat.
Jurnalisme harus hadir sebagai lembaga clearing house untuk memverifikasi isu-isu yang beredar di masyarakat.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi media massa yang telah melakukan verifikasi lewat fact-cheking untuk meluruskan berita-berita bohong, terutama dalam penanganan Covid 19 dan vaksinasi.
Cucu Proklamator RI Bung Karno ini mengingatkan, Pers harus senantiasa berpegang teguh terhadap kewajibannya untuk mengedepankan kepentingan umum.
Oleh karena itu, Ketua DPR RI Puan Maharani berharap para pekerja pers menjunjung tinggi asas pemenuhan hak masyarakat untuk mendapat informasi yang akurat, jujur, dan berimbang.
Ketua DPR RI Puan Maharani pun memberikan apresiasi kepada seluruh pekerja media massa yang terus setia dan tak kenal lelah mengawal kehidupan demokrasi di Indonesia.
Ia juga menegaskan komitmennya dalam mendukung kebebasan pers.
Di peringatan HPN tahun ini, Ketua DPR RI Puan Maharani mendoakan agar Pers Indonesia bisa semakin berkualitas dalam menyajikan informasi kepada masyarakat.
Karya jurnalistik yang baik, disebutnya, akan membawa banyak manfaat dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.****