Ketua Umum PSSI Erick Thohir Dukung Penuh Penahanan Pelaku Dugaan Suap Pengaturan Skor Pertandingan

- Pewarta

Kamis, 21 Desember 2023 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Dok. PSSI)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Dok. PSSI)

HALLOPRESIDEN.COM – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mendukung penuh tindakan penahanan yang dilakukan pihak Polri.

Hal itu terkait dengan tiga pelaku dugaan suap pengaturan skor pertandingan

Dan rekomendasi hukuman dari Satgas Anti Mafia Bola Mabes Polri terhadap dua klub pelaku match fixing tersebut.

Aktor intelektual di balik pengaturan skor liga 2 2018 berinisial VW resmi ditahan polisi.

Bersama dua tersangka lainnya, DRN dan KM mulai Rabu (20/12/2023) setelah menjalani serangkaian pemeriksaan sejak pagi.

Baca artikel lainnya di sini :Menteri BUMN Erck Thohir Ungkap Otimistis Laba BUMN Bisa Capai Rp250 Triliun hingga Akhir 2023

Rabu (13/12/2023) pekan lalu, Satgas Antimafia Bola Polri telah menetapkan 8 tersangka atas tuduhan match fixing di dunia sepak bola Indonesia Liga 2 2018.

Kepala Satgas Anti Mafia Bola Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan kedelapan orang tersangka itu terdiri atas empat orang wasit masing-masing dengan inisial K, RP, AS, dan R.

Kemudian satu orang asisten manajer klub berinisial DRN, satu LO wasit berinisial KM dan seorang kurir berinisial GAS yang masih berstatus DPO (daftar pencarian orang).

Lihat juga konten video, di sini: Hadir di Mangga Dua Square, Prabowo Subianto Disambut Antusias Aliansi Tionghoa Indonesia

“Satu orang (tersangka kedelapan) pelobi berinisial VW, yang disampaikan Kapolri,” kata Irjen Asep Edi Suheri.

Dia menyampaikan dalam acara konferensi pers Satgas Anti Mafia Bola di Mabes Polri dan penandatangan nota kesepahaman Satgas Anti Mafia Bola oleh Polri dan PSSI di Jakarta.

Selain itu, dua klub peserta Liga 1 2023-2024, PSS Sleman dan Persikabo 1973 terancam hukuman oleh Komdis PSSI seusai mendapatkan hasil rekomendasi dari Tim Satgas Antimafia Bola Mabes Polri.

PSS Sleman saat ini dalam status terancam pengurangan poin sekaligus degradasi secara otomatis ke Liga 2.

Potensi ancaman tersebut berkaitan dengan bukti- bukti kasus pengaturan skor atau match fixing dalam pertandingan Liga 2 2018 antara PSS Sleman Vs Madura FC.

Seperti yang diungkap oleh Tim Satgas Antimafia Bola Mabes Polri.

Sesuai aturan yang berlaku dari tiga sanksi, diyakini jika PSS Sleman bakal terancam degradasi, bahkan sanksi tambahan berupa denda hingga Rp 150 juta.

Sedangkan khusus Persikabo 1973, klub tersebut terancam sanksi pengurangan poin lantaran menerima sponsor dari situs judi online.

“Saya pernah katakan, jangan main-main. PSSI sudah berkomitmen dengan Polri, kita selidiki, ada bukti yang kuat”.

“Maka langsung sikat, tidak pandang bulu,” tegas Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut Erick, jalan penegakan dan penerapan hukum menjadi satu-satunya pilihan demi membangun sepakbola Indonesia yang bersih.

“Jika ingin sepakbola kita bersih, apalagi ini sudah menjadi permintaan dari Presiden Jokowi, maka harus punya nyali untuk berantas suap dan judi di sepakbola kita,” katanya.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Erick Thohir berharap penerapan hukum yang tepat terhadap pihak-pihak yang ingin menghancurkan sepakbola Indonesia ini memberikan efek jera.

“Saya berharap tindakan penegakan dan penerapan hukum bagi pihak-pihak yang ingin menghancurkan sepakbola Indonesia ini membuat efek jera”.

“Sekaligus menjadi sinyal bahwa PSSI, Polri, dan Satgas Anti Mafia Bola sangat serius.”

“Saya ingin klub-klub peserta semua kompetisi liga juga hati-hati, sebab klub bisa kena hukuman jika terlibat match fixing,” tegas Erick.***

Berita Terkait

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Buktikan Ketangguhan dengan Menempati Posisi Ketiga di Final Tournament
Ketua Bidang Kreativitas PROPAMI, Audy Kamasi, Pimpin Turnamen Mini Soccer V PROPAMI 2024
Prabowo Tandatangani Kolaborasi Akademi Sepak Bola Miliknya dengan Akademi Terbaik Dunia, Aspire
Kiprah Timnas di Piala Dunia U-17 Diharapkan Bisa Menjadi Momentum Kebangkitan Sepak Bola Indonesia
Satgas Anti Mafia Bola Polri Ungkap Modus Match Fixing, Ada Klub yang Keluarkan Dana hingga Rp1 Miliar
Jalani Pemusatan Pelatihan, Tmnas U-17 Berada di Jerman Selama 5 Pekan hingga 23 Oktober 2023
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 28 Juni 2024 - 19:38 WIB

Pelatihan Auditor SMM Sukses Digelar di Jakarta, 40 Peserta LSP Tingkatkan Kompetensi Sertifikasi

Senin, 24 Juni 2024 - 19:21 WIB

Rakor LSP P2 UPTP: BNSP Siapkan Langkah Percepatan Sertifikasi Kompetensi untuk Tahun 2025

Kamis, 13 Juni 2024 - 10:27 WIB

Inovasi Pintu Baja Kodai Door di Indo Build Tech 2024: Kombinasi Polystyrene dan WPC

Senin, 10 Juni 2024 - 13:27 WIB

Oknum Ketua RT Ditangkap Polisi, Diduga Lakukan Pencabulan dan Pelecehan Seksual di Kawasan Kemayoran

Minggu, 9 Juni 2024 - 13:48 WIB

Jasad Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan Tangerang Selatan, Diduga Sedang Sakit

Sabtu, 11 Mei 2024 - 19:02 WIB

Rachmad Sugianto: Acara Halal Bihalal & Webinar sebagai Langkah Majukan Profesi Master Asesor

Kamis, 9 Mei 2024 - 17:51 WIB

Memperkuat Sinergi: Diskusi LSP di Forum LSP ASTRA Group

Kamis, 25 April 2024 - 13:13 WIB

BNSP: Perayaan Dies Natalis ke XV Universitas Pertahanan RI dan Penerimaan Sertifikat Lisensi

Berita Terbaru