HALLO PRESIDEN – Duet Gubernut DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024 dinilai bisa mengulang kemenangan seperti Pilpres 2004 antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)- Jusuf Kalla (JK).
Pengamat politik, Khairol Umam, jika duet dua tokoh politik tersebut digarap dengan baik.
Bukan tidak mungkin akan mengulang kemenangan seperti Pilpres 2004 antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)- Jusuf Kalla (JK).
Dosen Universitas Paramadina itu menyebutkan JK merupakan mentor politik Anies Baswedan. Begitu juga AHY, mentor politiknya ayahnya sendiri yaitu SBY.
Baca Juga:
Gandeng Partai Nasdem dan PKB, PKS Optimis pasangan Anies – Sohibul Menang Pilkada Jakarta 2024
Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam dan AHY Jadi Menteri ATR/Kepala BPN, Dilantik Presiden Jokowi
Prabowo Sebut Sekali Senior Tetap Senior Saat Sowan dan Terima Kasih ke SBY, Usai Unggul Pilpres
Menanggapi hal itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menilai hasil yang terekam diberbagai lembaga survei diketahui bahwa aspirasi yang berkembang di masyarakat cukup besar menginginkan duet Anies-AHY.
“Ini bisa menjadi duet ideal untuk sipil-militer yang mencerminkan jati diri nasionalis religius. Keduanya adalah figur yang dikenal cerdas, santun dan memiliki integritas yang tinggi.”
“Memiliki jaringan yang luas baik nasional maupun internasional,” beber mantan Pengurus PB HMI ini, Sabtu 5 Februari 2022.
Menurut Sekjen Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (BPP PISPI) ini, DPP Partai Demokrat menghargai wacana dan aspirasi tersebut. Kendati demikian, saat ini Partai Demokrat masih menjadikan agenda konsolidasi internal partai sebagai prioritas.
Baca Juga:
Calon Presiden Prabowo Subianto Sebut: Kita Tidak Perlu Saling Menghasut, Rakyat Butuh Kesejukan
Jokowi: Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Baros Relatif Stabil di Kisaran Rp14.000
Carikan Amunisi untuk Bom Medan pada Tahun 1975, Bos Khilafatul Muslimin Terlibat Komando Jihad
“Belum masuk pada agenda penentuan pasangan yang akan diusung pada 2024 nanti. Terkait Pilpres sendiri.”
“Kami masih fokus pada penghapusan presidential threshold agar semakin banyak putra dan putri terbaik bangsa yang berkesempatan tampil sebagai kontestan pada Pemilu 2024 nanti,” tutup Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat ini.***