HALLO PRESIDEN – Banjir mengenangi 169 rumah warga Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Selasa 31 Mei 2022.
Tidak hanya banjir, tanah longsor juga terjadi setelah hujan lebat berlangsung pada pukul 17.40 WIB.
BPBD setempat melaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang menginformasikan hujan lebat dan drainase yang kurang baik menyebabkan banjir.
Baca Juga:
Kurang Hujan dengan Kategori Ekstrem, 18 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, NTT Alami Kekeringan
Banjir di Kabupaten Lampung Selatan Belum Surut, BPBD Sebut Kemungkinan Bsa Terjadi Banjir Susulan
Sejumlah desa di empat kecamatan terdampak banjir dengan tinggi genangan berkisar 50 cm.
Rumah yang tergenang tidak sampai menimbulkan pengungsian warga. Selain rumah tergenang, tercatat 1 musala terdampak banjir.
Wilayah terdampak banjir yaitu Desa Nambo Udik dan Sukatani di Cikande, Desa Malanggah di Tunjung Teja, Desa Kamasan di Cinangka dan Desa Bandulu di Anyer.
Sementara itu, tanah longsor yang juga terjadi saat itu mengakibatkan 1 rumah warga rusak ringan.
Baca Juga:
Jokowi: Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Baros Relatif Stabil di Kisaran Rp14.000
Jembatan Penghubung Amblas Setelah Hujan Deras Mengguyur Kabupaten Cianjur
Sempat Diterjang Banjir Bandang, Masyarakat TTU Kini Masih Perbaiki Kerusakan Rumah
BPBD setempat melaporkan sebanyak 170 KK atau 605 terdampak banjir dan longsor yang terjadi kemarin 31 Mei 2022.
Pantauan personel di lapangan, tidak ada dampak di sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Merespons kejadian ini, BPBD bersama unsur terkait, seperti TNI, Polri, PMI, Tagana, aparat desa dan kecamatan, melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi terdampak.
Petugas BPBD sempat mengevakuasi karyawan pabrik dengan perahu karet untuk mengantisipasi dampak buruk banjir.
Baca Juga:
Jakarta Waspada Banjir, Berikut Data Soal Tinggi Muka Air di 12 Lokasi Pemantauan
Sebanyak 265 Rumah Terdampak Banjir yang Melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Kabupaten Serang termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.
Kajian inaRISK mengidentifikasi sebanyak 28 kecamatan dengan potensi bahaya dengan kategori tersebut, termasuk 4 kecamatan yang terdampak banjir.
Prakiraan cuaca pada hari ini, Rabu 1 Juni 2022, wilayah-wilayah yang terdampak banjir masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap siap siaga dan waspada terhadap potensi banjir.
Lakukan kesiapsiagaan keluarga dan komunitas untuk memitigasi dampak banjir, seperti memastikan drainase berfungsi dengan optimal.***