HALLOPRESDIEN.COM – Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi kerja keras Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam meningkatkan perekonomian bangsa.
Erick Thohir dinilai memberikan langkah konkret dalam menjadikan BUMN tak hanya sebagai mesin ekonomi, melainkan juga agen pembangunan.
Ketua Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta Muhammad Mul mengatakan hal tersebut di Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023.
“Kami menganggap beliau sebagai pemimpin masa depan. Kami sangat mengagumi beliau,” ujar Muhammad Mul.
Baca Juga:
Kurang Hujan dengan Kategori Ekstrem, 18 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, NTT Alami Kekeringan
Maju di Pilkada Jawa Tengah 2024, Surya Paloh Dukung Penuh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Muhammad Mul menyebut Erick Thohir yang namanya disebut-sebut sebagai cawapres terkuat itu merupakan contoh figur tepat yang dapat memimpin bangsa ke depan dlam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
Baca artikel lainnya di sini: Menteri BUMN Erick Thohir di Unggah Foto Bareng Capres Prabowo Subianto, Komentar Netizen: Adem
Muhammad Mul menilai Indonesia membutuhkan figur seperti Erick Thohir dalam melanjutkan berbagai pencapaian pembangunan untuk ke depan.
“Kami melihat sosok Pak Erick sebagai sosok pemimpin yang memiliki kinerja jelas, penuh integritas, dan berprestasi,” ucap Muhammad Mul.
Baca Juga:
Sektor Pertanian Penting untuk Ditingkatkan, Wamentan Sudaryono:Bertekad Wujudkan Kedaulatan Pangan
Polda Metro Jaya Selidiki Pelaku Penyebaran Video Syur Audrey Davis, Putri Vokalis David Naif
Dihantam Serangan Drone Ukraina, Kilang Minyak Klintsy di Wilayah Bryansk, Rusia Terbakar
Sebagai organisasi kepemudaan yang lahir dari dan untuk masyarakat, Muhammad Mul menyampaikan Karang Taruna punya peran sosial yang sangat strategis dan selaras dengan apa yang dilakukan Erick Thohir di BUMN.
Muhammad Mul menyebut BUMN dan Karang Taruna memiliki kesamaan dalam melawan kemiskinan, kesenjangan sosial, dan melahirkan kepemimpinan yang berwatak sosial.
“Karena itu, dalam HUT Karang Taruna kali ini, kami mengundang beliau karena kami ingin mendengarkan secara langsung wejangan-wejangan dari beliau,” kata Muhammad Mul.***