Anies Baswedan akan Jadi Rebutan Kelompok Masyarakat, Partai Politik dan Para Pemodal

- Pewarta

Senin, 7 Februari 2022 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Anies Baswedan. ( Dok Media Hallo/M. Rifai Azhari )

Ilustrasi Anies Baswedan. ( Dok Media Hallo/M. Rifai Azhari )

HALLO PRESIDEN – Maju Pilpres, hampir pasti Anies menang. Ini dapat dikalkulasi secara rasional.

Anies tak ubahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2004 dan Jokowi tahun 2014.

Anies punya magnet cukup luar biasa. Dimana ada Anies, di situ berkumpul massa yang histeris. Mereka akan teriak: presiden… Presiden… Presiden…

Anies Baswedan sudah identik dengan sebutan presiden. Ini ada di alam bawah sadar rakyat. Tak ada komando, tak ada yang provokasi.

Suatu ketika saya pernah lihat Anies di bandara. Saya perhatikan dari jarak belasan meter.

Hampir gak ada orang di bandara itu yang tidak minta foto sama Anies.

“Ini orang sepertinya memang sedang disiapkan oleh sejarah”, gumamku dalam hati.

“Habis Gelap Terbitlah Terang” kata temenku, seorang tokoh dari Jepara.

Dia menggambarkan Anies sebagai sebuah harapan baru. Anies seperti air dalam kehausan rakyat.

Saya hanya mendiskripsikan tentang situasi sosial saat ini yang lagi gandrung dengan tokoh bernama Anies Baswedan.

Obyektif, apa adanya, dan memang begitulah faktanya. Sebuah ungkapan yang bisa dipertanggungjawabkan.

Jika Anies disambut meriah dan dielu-elukan di Jakarta, itu hal biasa. Karena Anies memang gubernur Jakarta.

Tapi, ketika Anies datang ke Makasar, Padang, Surabaya dan Jogja, masyarakatnya menyambut dengan antusias dan dalan jumlah besar, lalu teriak presiden… Presiden… Presiden..

Tentu ini bukan sesuatu yang biasa. Ini tanda zaman bahwa Anies memang sepertinya disiapkan oleh takdir untuk memimpin negeri ini kedepan.

Semalam ada yang telpon saya, dia dapat info bahwa ada sejumlah daerah yang minta Anies datang.

Sepertinya mereka ingin juga merasakan kehadiran Anies setelah viral video sambutan kepada Anies di Surabaya, Makasar dan Jogja.

Mereka sepertinya gak sabar menunggu Anies selesai dulu dari tugasnya sebagai gubernur 16 oktober tahun ini.

Temen saya yang semalam telp juga sedang cari akses ke Anies untuk menghadirkan gubernur DKI ini ke daerahnya.

Dia jamin bisa kumpulkan minimal 10.000 orang. Pandemi bro… Pandemi… Sabar.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Untuk menguji kebenaran “tesis” saya di atas, anda coba testimoni dengan menghadirkan Anies di berbagai daerah.

Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, Sulsel, Sumsel, Sumbar, Aceh, Sumut, atau mana saja. Kasih tahu masyarakat Anies akan datang ke wilayah itu.

Kita lihat, berapa banyak dan antusiasnya masyarakat yang menyambut Anies. Anda boleh patahkan “tesis” saya jika yang datang sedikit.

Masalahnya, Anies kalau datang ke daerah untuk keperluan tugas negara, diem-diem. Gak kasih tahu masyarakat.

Alasannya, ini tugas negara, bukan sedang kampanye. Anies betul-betul menjaga etika kerja.

Kalau kebetulan itu acara hajatan partai, silaturahmi ke ulama atau tokoh, ini akan dimanfaatkan oleh mereka untuk mengumumkan ke masyarakat sekitar.

Gak bisa diem-diem lagi. Ini terjadi seperti di Makassar (acara pernikahan), Jogja (partai), Surabaya dan Bumiayu Brebes (pesantren) itu.

Setiap zaman ada tokohnya. Jika dilihat dari banyak indikator, Anies adalah tokoh zaman ini. Anies punya magnet sosial yang cukup luar biasa.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Menjamurnya kelompok relawan Anies dengan berbagi nama dan identitas yang bermunculan saat ini adalah bukti nyata bahwa Anies punya magnet yang cukup besar. Dan ini tidak nampak pada tokoh lain.

Ada yang gak suka, itu pasti. Tidak ada tokoh di dunia ini yang disukai semua orang. Nabi sekalipun, tidak semua orang suka.

After 39
Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Tuhan aja ada yang menolak kehadiran-Nya, apalagi manusia. Ini bukan analogi, jangan salah paham.

Tapi ini menegaskan bahwa setiap manusia, ada yang suka, dan ada yang gak suka. Itu wajar saja.

Kelebihan Anies diantaranya tidak pernah bereaksi dengan kebencian orang lain kepadanya.

“Dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang”. Prinsip ini benar-benar menjadi karakter Anies dalam keseharian.

Kelebihan lain, setiap yang salah paham dan bahkan membencinya, sekali bertemu dan diajak komunikasi, lalu berubah sikap.

Mungkin sikap lapang ini yang membuat Anies bisa merangkul semua pihak, termasuk yang semula tidak menyukainya.

Gak mudah tersenyum kepada orang yang menyerang kita. Apalagi mendatangi rumahnya. Dan Anies bisa melakukan itu.

Anies datang ke rumah Remy Sylado, seseorang yang kita semua tahu, pernah kurang positif pandangannya terhadap Anies Baswedan. Clear!

Selain integritas, kapasitas dan prestasi kerja, pola komunikasi Anies yang lembut, santun dan pemaaf, saya rasa ikut memberi kontribusi terhadap kharismanya.

Anies tak hanya mampu menyentuh otak, tapi juga hati masyarakat dengan emosinya yang stabil.

Jika dirasionalkan, mungkin ini rahasia dari kharisma Anies yang sedang digandrungi rakyat.

Jika situasi ini bertahan, saya pikir Anies akan menjadi rebutan tidak saja kelompok masyarakat, tapi juga partai politik dan para pemodal.

Opini oleh: Tony Rosyid, Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa.***

Berita Terkait

Polda Metro Jaya Masih Periksa Beberapa Ahli, Penyidikan Terhadap Aiman Witjaksono Terus Berjalan
Workshop LSP Microfinance: Transformasi Menuju Peningkatan Kapasitas SDM
Wulan Guritno Gugat Mantan Pacar Sabda Ahessa ke PN Jakarta Selatan, Begini Duduk Perkaranya
Promosi Video Youtube di Portal Berita? BISA, Hanya dengan Budget Rp500 Ribu Bisa Langsung Tayang di Sini
Siap Menangkan Prabowo – Gibran, Berikut Susunan Tim Kampanye Koalisi Indonesia Maju yang Super Lengkap
KABAR BAIK UNTUK EMITEN: Publikasi Press Release Serentak di 10 Portal Berita Ekonomi Bisnis Hanya Rp3 Juta
DIJUAL MEDIA ONLINE: Nama Domain yang Cantik dengan Harga Super Menarik, dan Media Masih Berjalan
Jasasiaranpers.com Kolaborasi dengan Portal Berita, Dukung Press Release Serentak dan Press Release Setiap Hari
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 16:06 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Selasa, 26 November 2024 - 10:20 WIB

Soal Isu Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia, Ini Respon Menteri Bahlil

Minggu, 24 November 2024 - 20:49 WIB

Bawa Investasi dan Kerja Sama, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Kerja dari 6 Negara

Sabtu, 23 November 2024 - 14:48 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara Soal Impor Beras 2025

Minggu, 17 November 2024 - 06:24 WIB

Generasi Muda Melek Investasi: Universitas Baiturrahmah Sosialisasikan SKKNI Pasar Modal 2024

Kamis, 7 November 2024 - 09:00 WIB

“Inilah 12 Program Prioritas Kemenkop, Termasuk Pemasok Bahan Makanan Pokok Pogram Makan Gratis

Senin, 4 November 2024 - 15:10 WIB

Anindya Bakrie Ikut Lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Luar Negeri, Peluang Besar untuk Tarik Investasi

Jumat, 1 November 2024 - 22:01 WIB

Dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis, Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com

Berita Terbaru