HALLO PRESIDEN – Polda Jateng mengamankan puluhan provokator saat pelaksanaan Istigasah pada Selasa 8 Februari 2022 Kemaren.
Istigasah yang awalnya berjalan damai, akhirnya dihentikan ketika ada beberapa orang yang memicu kericuhan karena kedapatan membawa senjata tajam. Petugas pun akhirnya mengamankan yang bersangkutan.
Sontak suasana yang tadinya khusyuk menjadi pecah ketika petugas berusaha mengejar dan menangkap warga tersebut.
Tak hanya itu, puluhan orang yang dianggap sebagai provokator pun ikut akhirnya juga diangkut ke Mapolres Purworejo.
Kericuhan yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB tadi berakhir sekitar pukul 12.00 WIB. Polisi pun terus bergerak dan mengamankan para provokator yang membawa sajam tersebut.
Proses pengukuran lahan kuari untuk proyek Bendungan Bener sendiri berjalan hingga rampung dengan pengawalan dari petugas kepolisian.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Masih Periksa Beberapa Ahli, Penyidikan Terhadap Aiman Witjaksono Terus Berjalan
Workshop LSP Microfinance: Transformasi Menuju Peningkatan Kapasitas SDM
Wulan Guritno Gugat Mantan Pacar Sabda Ahessa ke PN Jakarta Selatan, Begini Duduk Perkaranya
Pihak BPN yang dibagi menjadi 10 tim bersama warga pemilik lahan mendatangi lokasi kuari.
Rencananya, pengukuran akan dilakukan selama 3 hari sejak hari ini. Adapun jumlah bidang yang diukur sekitar 450 bidang.
Polda Jateng membenarkan ada penangkapan sejumlah warga di Desa Wadas, Purworejo. Penangkapan itu dilakukan saat terjadi konflik antara warga yang pro dan kontra terhadap proyek pembangunan Bendungan Bener tersebut.
“Kalau untuk yang tadi bawa senjata tajam, diamankan untuk digali keterangannya, untuk diambil keterangannya, kenapa datang ke lokasi ini membawa senjata tajam.”
“Yang kita amankan ada sekitar 20 orang,” ungkap Wakapolda Jateng, Brigjen. Pol. Abiyoso Seno Aji, S.I.K., di lokasi, pada Selasa 8 Februari 2022.***