Tutup Business Matching V, Wamenhan Ajak Gelorakan Penggunaan Produk Dalam Negeri

- Pewarta

Selasa, 28 Maret 2023 - 13:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tutup Business Matching V, Wamenhan Ajak Gelorakan Penggunaan Produk Dalam Negeri

[ad_1]

Tutup Business Matching V, Wamenhan Ajak Gelorakan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Jumat, 17 Maret 2023

Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra mengajak seluruh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan BUMN untuk menggelorakan penggunaan produk dalam negeri. Ajakan itu disampaikan Wamenhan saat menutup secara resmi penyelenggaraan Business Matching atau Temu Bisnis Produk Dalam Negeri Tahap V Tahun 2023, di Istora Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Jumat (17/3).

Kegiatan ini sendiri berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 15-17 Maret. Tema yang diusung adalah “Produk Dalam Negeri Berdaya Saing untuk Kemandirian Bangsa”.
Saat menutup kegiatan tersebut, Wamenhan didampingi juga oleh Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto. “Kalau tidak kita siapa lagi, dan kalau tidak sekarang kapan lagi. Sesuai dengan pesan Bapak Presiden, agar kita disiplin dalam program P3DN, karena akan ada kebijakan reward dan punishment untuk pelaksanaan program P3DN ini”, tegas Wamenhan M. Herindra.

Wamenhan menambahkan, kegiatan Business Matching ini merupakan kegiatan untuk mempertemukan user dan supplier produk dalam negeri; dengan harapan, dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergisme Kementerian dan Lembaga dalam membangun ekosistem industri. “Bapak Presiden menyinggung bahwa kita harus mencintai produk dalam negeri. Untuk itu saya tekankan sekali lagi kepada user, baik Mabes TNI dan Angkatan, agar kita terus berpihak kepada industri dalam negeri, serta menciptakan iklim kompetisi yang sehat”, lanjut Wamenhan.

Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) merupakan salah satu langkah strategis untuk memperkuat industri dalam negeri sekaligus mengurangi ketergantungan impor. Pemerintah berharap semua Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pengurangan impor dalam pengadaan barang/jasa pada instansinya sampai dengan 95%, kecuali untuk pengadaan yang memang belum dapat diproduksi di dalam negeri.“Marilah kita semua berkomitmen dalam mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia, dengan harapan produk dalam negeri dapat bersaing di perdagangan global serta menjadi pilar kokoh kemandirian bangsa”, kata Wamenhan.

Pada Penutupan Business Matching V tersebut, Wamenhan juga menyerahkan penghargaan kepada peraih Peringkat II dan Peringkat III untuk Kategori Kementerian/Lembaga dengan Anggaran Terbesar teratas, yang memperoleh penilaian tertinggi sebagai pengguna produk dalam negeri. Kemhan berada pada posisi kedua, sedangkan posisi ketiga adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Posisi pertama sendiri diraih oleh Kementerian PUPR dan penghargaan telah diberikan sebelumnya oleh Presiden Joko Widodo. Mewakili Kemhan dalam menerima penghargaan dari Wamenhan M. Herindra adalah Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha. (Biro Humas Setjen Kemhan)

[ad_2]

Berita Terkait

OCCRP Beri Respons Soal Munculnya Nama Mantan Presiden Jokowi dalam Daftar Tokoh Korup di Dunia
Untuk Bela Palestina, Prabowo Subianto Ajak Negara-negara Anggota Kerja Sama Ekonomi D-8 Kuat Bersama
Kasus Impor Gula Tom Lembong dan Charles Sitorus, Kejaksaan Agung Periksa Dirut Angels Product
Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!
Bisa untuk Perbaiki Sekolah hingga Makan Bergizi Gratis, Prabowo Minta Pejabat Hemat Biaya Perjalanan Dinas
Prabowo Abadikan Momen Hangat Bareng Wartawan di London, Foto Bareng dan Bersenda Gurau
Cari Solusi Bersama untuk Tantangan Global, Pabowo Subianto dan Pemimpin 4 Negara MIKTA Bersepakat
Prabowo Subianto Kumpul Bersama Para Pimpinan Negara Asia Tenggara, Warganet: ASEAN Spirit!
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:16 WIB

Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka

Senin, 13 Januari 2025 - 14:31 WIB

Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri: Gila!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:52 WIB

Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Panda Nababan: PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi

Rabu, 8 Januari 2025 - 07:30 WIB

Begini Penjelasan Resmi KPK Soal Penggeledahan Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi, Jawa Barat

Senin, 6 Januari 2025 - 15:42 WIB

Status Terkini Mantan Menkumham Yasonna Laoly Usai KPK Cekal Dirinya ke Luar Negeri

Senin, 6 Januari 2025 - 12:06 WIB

Terkait Kasus Penyuapan dan Obstruction of Justice, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Hari Ini

Selasa, 31 Desember 2024 - 07:20 WIB

Pertemuan Ketua Umum Partai Pendukung dengan Prabowo Subianto Tak Bahas Kasus Hukum Hasto Kristiyanto

Senin, 30 Desember 2024 - 14:50 WIB

Pertemuan Mingguan, Prabowo Subianto Bertemu dengan Ketua Partai Politik Pendukung Pemerintah

Berita Terbaru