Situasi Saat Ini Sulit Diprediksi, Jokowi: Bukan Keadaan yang Dapat Diprediksi dengan Teori Standar

- Pewarta

Rabu, 21 Desember 2022 - 15:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

HALLOPRESIDEN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini tidaklah mudah.

Situasi yang akan dihadapi itu, bukan keadaan seperti biasa yang dapat diprediksi dan dihitung dengan teori-teori standar.

“Situasi yang kita hadapi sekarang ini bukan situasi yang gampang.”

“Situasinya sangat sulit diprediksi,” kata Presiden dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2023, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022.

Kepala Negara juga menyinggung perekonomian Indonesia tahun 2014-2015 yang masih masuk dalam kategori negara rentan (fragile fight).

Menurutnya, saat itu, Indonesia dimasukkan dalam negara yang rentan bersama lima negara lainnya.

“Kalau kita ingat saat itu ada taper tantrum (kebijakan pengurangan nilai aset oleh bank sentral Amerika Serikat).

Di 2014-2015, defisit transaksi berjalan kita berada di angka USD27,5 miliar di 2014,” jelasnya.

“Kemudian di 2015 berada di angka USD17,5 miliar. Kalau kita lihat lagi lebih detail di 2014 neraca dagang kita masih defisit USD2,2 miliar,” kata Presiden, menambahkan.

Oleh sebab itu, Presiden menginstruksikan jajarannya melakukan reformasi struktural. Hal ini untuk menjaga ekonomi makro sehingga terhindar dari hal-hal yang membahayakannya.

Seperti urusan surat berharga negara (SBN) yang saat itu 38,5 persennya dikuasai asing.

Namun kini, lanjutnya, SBN tinggal 14,8 persen yang dikuasai asing.

“Kalau masih dikuasai asing, begitu goyah sedikit makro kita, keluar berbondong-bondong, goyah pasti kurs kita. Ini upaya-upaya yang kita lakukan,” katanya.

Presiden mengungkapkan, perbaikan yang dilakukan pemerintah juga terlihat dalam neraca transaksi berjalan yang pada kuartal III tahun 2022. Pada kuartal III ini ekonomi Indonesia surplus sebesar USD8,9 miliar.

“Ini 0,9 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto) kita. Artinya perbaikan-perbaikan itu betul-betul nyata dan kelihatan dalam angka-angka,” ujarnya.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Presiden Jokowi dan Sekjen MHM Bahas Peran Ulama Hadapi Tantangan Global dan Persaudaraan Manusia
Presiden Jokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin, Istana Bogor, 4 Januari 2024
Presiden Jokowi Resmikan Dua Tol Sekaligus di Tangerang Selatan, 1 April 2021
Hari Kedua di Jateng, Presiden Jokowi Kunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal, 3 Januari 2024
Saat Presiden Jokowi Kunjungi Pusat Perbelanjaan di Banyumas, 2 Januari 2024
Presiden Jokowi Resmikan Enam Jembatan Baru di Lintas Utara Jawa
LIVE: Presiden Jokowi Groundbreaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 3 Januari 2024
Cek Penyaluran Bantuan Pangan, Presiden: Jika APBN Mencukupi, Akan Dilanjutkan

Berita Terkait

Jumat, 5 Januari 2024 - 09:40 WIB

Presiden Jokowi dan Sekjen MHM Bahas Peran Ulama Hadapi Tantangan Global dan Persaudaraan Manusia

Jumat, 5 Januari 2024 - 09:18 WIB

Presiden Jokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin, Istana Bogor, 4 Januari 2024

Jumat, 5 Januari 2024 - 03:41 WIB

Presiden Jokowi Resmikan Dua Tol Sekaligus di Tangerang Selatan, 1 April 2021

Kamis, 4 Januari 2024 - 20:51 WIB

Hari Kedua di Jateng, Presiden Jokowi Kunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal, 3 Januari 2024

Kamis, 4 Januari 2024 - 19:47 WIB

Saat Presiden Jokowi Kunjungi Pusat Perbelanjaan di Banyumas, 2 Januari 2024

Berita Terbaru