HALLOPRESIDEN.COM – Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2024 tercatat sebesar 140,4 miliar USD atau dolar AS.
Jumlahnya menurun dibandingkan posisi cadangan devisa bulan Februari 2024 yang sebesar 144 miliar dolar AS.
Laporan Bank Indonesia yang dirilis Jumat (5/5/2024) menyebutkan, sejumlah faktor mempengaruhi penurunan cadangan devisa di bulan Maret.
Di antaranya pengaruh dari pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valuta asing (valas) korporasi.
Baca Juga:
Kurang Hujan dengan Kategori Ekstrem, 18 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, NTT Alami Kekeringan
Maju di Pilkada Jawa Tengah 2024, Surya Paloh Dukung Penuh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
“Hal lain yang mempengaruhi penurunan cadangan devisa adalah kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.”
“Disebabkan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global,” kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono.
Baca artikel lainnya di sini : Soal Usulan Hadirkan Presiden Jokowi ke Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ini Tanggapan Mahkamah Konstitusi
Meski mengalami penurunan, BI menilai cadangan devisa Indonesia sebesar 140,4 miliar dolar AS, masih tinggi.
Baca Juga:
Sektor Pertanian Penting untuk Ditingkatkan, Wamentan Sudaryono:Bertekad Wujudkan Kedaulatan Pangan
Polda Metro Jaya Selidiki Pelaku Penyebaran Video Syur Audrey Davis, Putri Vokalis David Naif
Dihantam Serangan Drone Ukraina, Kilang Minyak Klintsy di Wilayah Bryansk, Rusia Terbakar
Jumlah itu setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor dan 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Baca artikel lainnya di sini : Komunikasi dengan Transisi Pemerintahan Baru Dilakukan, Sri Mulyani: APBN 2025 Tetap Kami Susun
“Posisi cadangan devisa tersebut, juga masih di atas standar kecukupan internasional tiga bulan impor.”
“Jumlah cadangan devisa mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” ucap Erwin.
Baca Juga:
Partai Gerindra Buka Peluang Dukung Pasangan Kaesang Pangarep dan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng
Bahas Seputar Koalisi Partai Politik, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Sambangi DPP Partai Golkar
BI juga melihat cadangan devisa ke depan akan tetap memadai, didukung stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga.
BI tetap menempuh bauran kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.***
Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi dàn bisnis Harianinvestor.com
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianindonesia.com dan Infomaritim.com
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.