HALLO PRESIDEN– Kepolisian telah menyelesaikan rangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kecelakaan maut bus di KM 712+ jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Tercatat, 14 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Dari olah TKP itu, tidak ditemukan adanya jejak pengereman di sepanjang jalan hingga mendekati titik KM 712+ oleh sopir bus.
“Hasil olah TKP, tidak ditemukan bekas pengereman sama sekali,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Latif Usman saat dikonfirmasi, Rabu 18 Mei 2022.
Latif melanjutkan, bus tersebut juga diketahui sempat menyalip kendaraan lain didepannya saat melaju di jalur cepat KM 711. Sebelum akhirnya berpindah di jalur lambat.
“Saat dia mengendarai, dia sempat menyalip kendaraan truk di depannya lewat jalur cepat.”
“Setelahnya baru kembali ke jalur lambat dan oleng ke sebelah kiri,” jelasnya.
Sebagai informasi, sebuah bus mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto pada Senin, 16 Mei 2022 pagi tadi sekitar pukul 06.15 WIB. Akibatnya, 14 penumpang tewas.
“13 orang meninggal dunia di TKP dan 1 meninggal dunia saat dirawat di RS. Total korban 14 orang,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto kepada wartawan, Senin 16 Mei 2022.
Dari hasil penyelidikan sementara, bus tersebut dikemudikan oleh AF yang merupakan sopir pengganti.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Sampaikan Undangan Langsung untuk Perdana Menteri Papua Nugini Hadiri Pelantikannya
Peran BNSP dalam Pembentukan LSP di TNI AU untuk Peningkatan Sertifikasi Kompetensi Teknis
Polisi kemudian menemukan fakta bahwa sang sopir terindikasi mengonsumsi narkoba jenis sabu.***